Untuk memudahkan bergerak di dalam air, hewan air (ikan) memiliki ciri ciri seperti berikut :
- Bentuk tubuh yang aerodinamis (streamline ) untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air
- Memiliki ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan ikan dalam air
- Memiliki sirip tmbahan untuk mencagah gerakan yang tidk diinginkan
- Mengeluarkan gelembung renang untuk mengatur gerakan naik turun
- Memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
SUMBER : http://hyapp.blogspot.com/2017/07/gerak-hewan-yang-ada-di-air_24.html
Air memiliki kerapatan lebih besar dibandingkan udara. Oleh karena itu, ikan lebih sulit bergerak di air. Air memiliki gaya angkat lebih besar dibanding di udara. Namun, hewan yang hidup di air memiliki massa jenis lebih kecil dibanding dengan lingkungannya. Oleh karena itu, ikan dapat melayang di dalam air dengan melakukan sedikit energi. Gerak ini juga memiliki kaitan dengan Hukum Pascal
Sebagian besar hewan yang hidup di air memiliki bentuk seperti torpedo. Bentuk torpedo ini memungkinkan tubuhnya bergerak meliuk dari kiri ke kanan seperti ikan hiu dan gerakan ke atas dan ke bawah seperti mamalia laut ( paus dan lumba lumba ).
Untuk memudahkan bergerak di dalam air, hewan air (ikan) memiliki ciri ciri seperti berikut :
Sebagian besar hewan yang hidup di air memiliki bentuk seperti torpedo. Bentuk torpedo ini memungkinkan tubuhnya bergerak meliuk dari kiri ke kanan seperti ikan hiu dan gerakan ke atas dan ke bawah seperti mamalia laut ( paus dan lumba lumba ).Untuk memudahkan bergerak di dalam air, hewan air (ikan) memiliki ciri ciri seperti berikut :
- Bentuk tubuh yang aerodinamis (streamline ) untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air
- Memiliki ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan ikan dalam air
- Memiliki sirip tmbahan untuk mencagah gerakan yang tidk diinginkan
- Mengeluarkan gelembung renang untuk mengatur gerakan naik turun
- Memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
Contoh-contoh hewan yang hidup di air :
1. Ikan Laut
Ikan laut merupakan hewan yang paling kita kenal dari pada hewan lainya. Ikan laut ini sangat banyak jenisnya, sebagian dari jenis ikan laut merupakan ikan konsumsi dan ada juga ikan laut yang dimanfaakan untuk ikan hias.
Ikan laut adalah ikan yang hidup di laut yang mana ikan laut ini mampu menyesuaikan kadar garam lingkunganya yang kadar garamnya lebih tinggi bila dibandingkan dengan kadar garam yang ada di tubuhnya. Ini berbeda dengan ikan air tawar yang mana ikan air tawar musti hidup dilingkungan yang kadar garamnya lebih rendah dari pada kadar garan dalam tubuhnya.
2. Penyu
Penyu dalam bahasa inggris ( sea turtles ) adalah hewan laut kelompok vertebrata dan masuk kelas reptil. Penyu merupakan kura kura laut, hewan ini bernafas dengan paru paru dan bisa ditemukan hampir di semua samudra yang ada di dunia. Kaki penyu yang depan berbentuk seperti dayung, yang menjadikanya tangkas dalam berenang.
Penyu menurut para ilmuan sudah ada sejak 145 – 208 juta tahun yang lalu. Ada banyak dari jenis penyu ini, seperti misalnya Penyu hijau nama latinya (Chelonia mydas), Penyu sisik nama ilmiahnya (Eretmochelys imbricata), Penyu Kemp’s ridley nama ilmiahnya (Lepidochelys kempi), Penyu lekang nama ilmiahnya (Lepidochelys olivacea), Penyu belimbing nama ilmiahnya (Dermochelys coriacea), Penyu pipih nama ilmiahnya (Natator depressus), Penyu tempayan nama ilmiahnya (Caretta caretta).
Dari semua jenis penyu tadi yang ukuranya paling besar adalah dari jenis penyu belimbing yang mana ukuranya bisa mencapai 2,75 meter dan bobot 600 – 900 kg, sedangkan jenis penyu yang ukuranya terkecil adalah Penyu lekang, yang beratnya hanya 50 kg.
Dari semua jenis penyu yang ada di dunia dilindungi oleh undang undang, baik undang undang nasional maupun internasional. Dan dari semua penyu tersebut di catat ada yang bersetatus terncam punah oleh The World Conservation Union (IUCN). Dan hanya satu jenis saja yang tidak terancam punah yakni penyu pipih (Natator depressus).
3. Kepiting
Kepiting bahasa inggrisnya ( crab ), sedangkan nama latinya atau ilmiahnya Brachyura, atau juga dikenal dengan nama ketam. Kepiting juga masuk dalam anggota krustasea berkaki sepuluh, memiliki senjata yang dinamai capit. Capit ini adalah kaki yang bukan untuk bergerak.
Tubuh kepiting dilindungi oleh kulit ( cangkang ) yang sangat keras yang tersusun dari kitin. Kepiting bernafas dengan insang, yang mana strukturnya mirip dengan insang udang.
Selain hewan atau binatang laut, yang bisa ditemukan di seluruh samudra di dunia, kepiting juga ada yang hidup di air tawar dan juga di darat. Untuk kepiting yang hidup di laut namanya rajungan, rajungan ini sangat jarang naik ke pantai. Sedangkan kepiting yang hidup di air tawar dikenal dengan yuyu.
Kepiting terbesar yang berukuran 4 m berasal dari negara jepang yang umumnya dikenal dengan nama kepiting laba laba. Sedangkan kepiting yang terkecil ukuranya adalah kepiting kacang.
4. Kerang
Kerang juga termasuk hewan yang hidup di laut yang mana termasuk hewan yang bertubuh lunak ( moluska ). Ciri ciri kerang pada umumnya memiliki cangkang. Kerang ini memiliki arti atau makna yang luas, yang dalam bahasa inggris disebut clam.
Kerang yang bisa dibudidayakan dan biasa kita konsumsi adalah kerang darah (Anadara granosa), kerang ini hidup dan suka menggali atau mengubur diri di pasir. Kerang darah ini tersebar di kawasan Indo-Pasifik dan tersebar dari pantai Afrika timur sampai ke Polinesia.
Kerang darah ini juga termasuk makanan sea food yang banyak kandungan gizinya, tentunya juga memiliki banyak khasiat.
5. Bintang Laut
Bintang laut dalam bahasa inggris disebut starfish yang berarti star adalah bintang dan fish berarti ikan. Biarpun demikian dalam penyebutanya bintang laut bukanlah ikan, akan tetapi bintang laut adalah invertebrata.
Bintang laut ini bergerak sangat lambat di dasar laut dengan kaki kaki tabungnya, kaki tabung bintang laut ini terletak di bagian ventral lengan bintang luar.
Pada umumnya bintang laut memiliki lengan yang berjumlah lima, ada juga yang lebih dari lima.
6. Tiram
Tiram dalam bahasa inggris disebut oyster, hewan yang hidup di laut ini adalah sekelompok kerang-kerangan dengan cangkang berkapur dan relatif pipih dan termasuk dari keluarga Ostreidae. Nama tiram juga dipakai untuk hewan yang selain dari kelompok Ostreidae.
Sama dengan kerang, tiram juga dapat dibudidayakan, binatang laut yang memiliki cangkang ini merupakan makanan yang dikonsumsi sejak jaman purba. Kandungan gizi tiram sangatlah banyak, seperti misalnya seng, zat besi, kalsium, dan selenium juga Vitamin A dan Vitmin B12.
Tiram merupakan makanan laut yang rendah energi, akan tetapi akan lebih bernutrisi ketika dikonsumsi saat masih mentah atau hidup.
7. Udang
Udang juga salah satu jenis hewan yang hidup di laut dan ada pula yang hidup di air tawar atau juga air payau. Udang dalam bahasa inggris disebut shrimp, dan nama ilmiah atau nama latin udang Caridea.
Ciri ciri udang pada bagian kepalanya memiliki sepasang sungut dan kepala dilindungi kulit yang keras. Kaki udang berjumlah sepuluh, yang kaki bagian depan 1 pasang sebagai senjata atau disebut capit dan yang 4 pasang digunakan untuk berjalan. Kaki kaki udang ini lebih tepatnya digunakan untuk berenang, berbeda dengan lobster ataupun kepiting yang lebih cenderung untuk berjalan.
Jenis udang laut maupun udang air tawar banyak sekali, sebagian udang dari jenis udang sudah bisa dibudidayakan, seperti misalnya udang gajah, udang windu dan yang lainya. Jenis udang juga ada yang dijadikan hewan peliharaan akuarium seperti misalnya Cherry shrimp, Bee shrimp dan Udang Sulawesi ( udang air tawar )
Udang mampu hidup 1 hingga 6 tahun. Udang juga merupakan binatang laut yang sering kita jumpai untuk dikonsumsi. Hewan dari klasifikasi filum Arthropoda ini memang memiliki kandungan gizi yang lengkap dan bisa dimasak hingga berbagai olahan atau resep.
8. Lobster
Lobster juga salah satu hewan yang hidup di air laut, ada juga jenis lobster yang hidup di air tawar. Dalam bahasa inggris lobster juga disebut lobster, sedangkan nama ilmiah atau nama latin lobster adalah Nephropidae.
Lobster ditemukan hampir di semua lautan, pada umumnya lobster hidup di dasar batu batuan, pasir dan juga lumpur. Hewan ini juga hidup sendiri sendiri atau tidak berkelompok. Lobster berjalan perlahan di dasar laut, akan tetapi ketika ia terganggu maka lobster akan berjalan mundur dengan cepat, tercatat kecepatan lobster hingga 5 m / s (11 mph).
Lobster adalah hewan omnivora dan pada umumnya memangsa ikan, molusca, krustacea lain, cacing dan juga beberapa tanaman hidup.
Rentang hidup lobter bisa hingga 70 tahun. Pada umumnya lobster memiliki panjang 25 – 50 cm, lobster terbesar yang pernah ditemukan memiliki berat 20,15 kg.
Lobster juga makanan laut yang digemari oleh manusia, selain lobster air tawar, lobster air laut juga bisa dibudidaya.
9. Cumi Cumi
SUMBER : http://itsathayaahm.blogspot.com/2017/07/gerak-hewan-di-air.html
Nama latin atau ilmiah dari cumi cumi adalah Teuthida, sedangkan dalam bahasa inggris cumi cumi disebut Squid. Cumi cumi adalah adalah cephalopoda dari urutan Teuthida yang terdiri dari sekitar 304 spesies.
Ciri ciri cumi cumi kepalanya berbentuk pipa, tanganya berjumlah sepuluh yang digunakan untuk menjerat mangsanya. Makanan cumi cumi adalah ikan dan hewan laut yang ukuranya lebih kecil darinya.
Cumi cumi dapat bekamuflase dari coklat menjadi ungu, merah, atau kuning ketika terancam bahaya. Cumi cumi pada umumnya berukuran sekitar 5,1 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar