Pages

Kamis, 14 Maret 2019

GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI


KELAINAN PADA HATI


KELAINAN PADA GINJAL




KELAINAN PARU-PARU



KELAINAN PADA KULIT


Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=ejmRfr5iSoo
https://www.youtube.com/watch?v=ejmRfr5iSoo

Rabu, 23 Januari 2019

ROKET AIR

Membuat Roket Air

Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan. Air dipaksa keluar oleh udara yang bertekanan, biasanya udara yang telah terkompresi.


Hasil gambar untuk cara membuat roket air

Tentu kamu sudah pernah melihat roket di tv atau di internet. Ingin membuat roket mu sendiri, yuk, kita buat roket air yang dapat meluncur tinggi seperti roket. Langsung saja InformaZone.com, jelaskan cara membuat roket air dengan alat dan bahan yang sederhana dan mudah kita temukan.

Alat dan Bahan

Alat dan Bahan (kellydesign.co)
  1. 1 buah botol air mineral bekas ukuran 1 liter, lebih bagus menggunakan bekas minuman soda, karena lebih kuat
  2. Pipa dengan diameter 1/2 inchi, dengan panjang sekitar 1 meter
  3. Pipa dengan diameter 1 inchi, panjangnya sekitar 10 cm
  4. Kardus bekas, atau plastik kanopi (lebih awet karena anti air)
  5. Kertas karton, atau mika (lebih awet tahan air)
  6. 10 kabel ties (biasa untuk mengikat kabel)
  7. Pentil sepeda motor
  8. Potongan karet ban
  9. Penutup pipa paralon (tanpa ulir), ukuran 1/2 inchi
  10. Kertas koran, lakban bening, lakban hitam, double tape
  11. Gunting, cutter, penggaris, lem pipa, lem super

Cara Membuat Roket

Bentuk Roket Air (cbws.tk)
  1. Buatlah kerucut dengan mika dan sesuai kan ukuran nya dengan bagian bawah botol, kemudian rekatkan dengan lakban hitam agar tidak lepas.
  2. Buat sirip roket dengan plastik kanopi, buat bentuk segitiga siku-siku dengan tinggi 12 cm dan lebar 10 cm, buatlah 4 lembar untuk setiap satu roket dan tempel di bagian bawah rocket dengan lakban bening.
  3. Tempel sirip pada botol dengan posisi yang seimbang, dengan posisi sirip saling berhadapan.
  4. Buka tutup botol, lubangi dengan cutter agar dapat dimasukkan pipa 1/2 inchi, usahakan lubang memiliki ukuran yang sama persis dengan pipa 1/2 inchi.
  5. Buatlah lingkaran seukuran tutup botol dengan karet ban dalam bekas, kemudian lubangi lingkaran tersebut agar dapat dimasuki pipa 1/2 inchi.
  6. Ukuran lubang usahakan agak lebih kecil sedikit dari ukuran pipa, karena karet ban dalam dapat melar.
  7. Masukkan potongan ban dalam (sebagai seal agar air tidak bocor) ke dalam tutup botol yang telah dilubangi, kemudian rekatkan dengan lem super dan tutup kembali botol dengan tutup botol yang berlubang tadi.
  8. Pembuatan roket selesai.

 Cara Membuat Peluncur Roket

Susunan Kabel Ties (youtube.com)
Pencengkram Botol (youtube.com)
Kunci Pengaman (youtube.com)
Pentil di Tutup Pipa 1/2 inchi (youtube.com)
  1. Pipa dimasukkan ke dalam botol hingga mencapai setengah bagian botol plastik, lalu tandai dengan lakban.
  2. Ambil lakban hitam dan potong dengan panjang 6 cm.
  3. Bariskan kabel ties secara rapi di atas lakban hitam, gunakan penggaris agar lebih rapi.
  4. Lilitkan lakban yang berisi kabel ties di sekililing pipa 1/2 inchi pada bagian yang diberi tanda lakban (lihat no. 1) dan diperkuat dengan diikat dengan kabel ties yang lain.
  5. Gunakan pipa ukuran 1 inchi sebagai kunci pengaman, dengan cara memasukkan pipa 1/2 inchi ke dalam pipa 1 inchi.
  6. Lubangi penutup pipa dan lubangi agar bisa dipasang pentil sepeda motor di atasnya.
  7. Pasang penutup pipa ke pipa 1/2 inchi dan lem dengan lem pipa.
  8. Peluncur roket selesai dibuat.

Cara Bermain

  1. Isi botol dengan air hingga kira-kira setinggi 1/2 bagian botol
  2. Masukkan pipa 1/2 inchi ke dalam botol hingga kabel ties, pastikan kabel ties mencengkram mulut botol.
  3. Pasang kunci pengaman
  4. Balikkan botol, jika masih ada air yang merembes keluar maka ganti seal dengan yang baru. Jika tidak maka seal berfungsi dengan baik.
  5. Pompa udara ke dalam botol melalui pentil yang terpasang pada pipa 1/2 inchi, jangan terlalu lama, jika botol terlihat mengeras karena tekanan pompa, maka itu sudah cukup.
  6. Lepas kunci pengaman dan roket akan meluncur. Selamat bermain



sumber : https://informazone.com/membuat-roket-air-yang-bisa-kamu-lakukan-sendiri/
https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2F2.bp.blogspot.com%2F_QiyAdil-ELo%2FS-KwYHu5JtI%2FAAAAAAAAAC8%2FHLPAUbeFcDw%2Fs1600%2Fwater-rocket2-oke.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Fwonklemu.blogspot.com%2F2010%2F05%2Ftutorial-cara-membuat-roket-air_06.html&docid=q1UbfBYlMj-VMM&tbnid=Frxl5lTKYNRGRM%3A&vet=10ahUKEwiZ3sOX6IXgAhUIQI8KHTahCrQQMwg9KAAwAA..i&w=210&h=241&safe=strict&bih=789&biw=1600&q=cara%20membuat%20roket%20air&ved=0ahUKEwiZ3sOX6IXgAhUIQI8KHTahCrQQMwg9KAAwAA&iact=mrc&uact=8
https://www.youtube.com/watch?v=ypyKqIROoxQ
https://id.wikipedia.org/wiki/Roket_air

Rabu, 09 Januari 2019

MACAM-MACAM ALAT OPTIK

Setiap dari kita dapat mengabadikan sesuatu baik itu yang berupa apa saja termasuk keindahan dunia ini atau dapat membuat hal tersebut menjadi lebih besar atau tampak lebih kecil dari benda aslinya yaitu dengan menggunakan alat optik. Macam-macam alat optik adalah sebagai berikut..
1. Mata
Hasil gambar untuk MATA
Mata merupakan alat optik manusia yang sangat canggih. Mata berfungsi untuk melihat apapun. Mata membuat kita dapat menikmati keindahan dunia ini, termasuk segala isinya. Perhatikan jika kita tidak mempunyai mata atau buta, tentu kita tak dapat melihat keindahan dunia ini dan yang kita lihat hanyalah gelap gulita. Jika kita mengkaji lebih dalam, mata terdiri atas beberapa bagian yang memiliki fungsi-fungsi tertentu dalam menunjang fungsi mata yaitu melihat. Macam-macam bagian tersebut antara lain sebagai berikut... 
  • Pupil, adalah celah sempit yang berbentuk lingkaran dan berfungsi agar cahaya dapat masuk mata, ke dalam mata
  • Kornea, adalah bagian luar mata yang tipis, lunak dan transparan serta berfungsi dalam menerima dan meneruskan cahaya yang masuk pada mata serta melindungi bagian mata yang sensitif yang berada dibawahnya. 
  • Lensa Mata, adalah lensa yang berbentuk cembung, berserat, elastis, dan bening. Fungsi lensa mata adalah untuk membiaskan cahaya dari suatu benda agar dapat terbentuk bayangan benda itu di retina. 
  • Retina, adalah bagian yang berada di belakang mata yang berfungsi sebagai tempat dalam terbentuknya bayangan. 
  • Otot Akomodasi, adalah otot yang menempel pada lensa mata yang berfungsi untuk mengatur tebal dan tipisnya lensa mata. 
  • Iris, adalah selaput yang berwarna hitam, biru atau coklat dan berfungsi untuk mengatur dalam besarnya kecilnya pupil. Bagian inilah yang anda lihat warna pada mata seseorang. 
  • Aquaeus Humour, adalah adalah cairan yang terdapat didepan lensa mata yang digunakan untuk membiaskan cahaya ke dalam mata. 
  • Vitreous Humour, adalah cairan yang berada di dalam bola mata yang berfungsi untuk meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina. 
  • Bintik Kuning, adalah bagian dari retina yang gunanya berfungsi sebagai tempat dalam terbentuknya bayangan yang jelas. 
  • Bintik Buta, adalah bagian dari retina yang jika bayangan jatuh pada bagian ini, maka bayangan akan tampak tidak jelas atau kabur. 
  • Saraf Mata, adalah saraf yang berfungsi untuk meneruskan rangsangan bayangan dari retina menuju ke otak. 

2. Lup

Lub atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung. Lub difungsikan untuk melihat benda-benda kecil yang nampak menjadi lebih besar dan jelas. Dalam menggunakan Lub dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, dengan mata berakomodasi dan mata tak berakomodasi.

3. Kamera 
Kamera adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan fotografi pada film negatif. Pasti semua orang pernah menggunakan kamera yang biasanya digunakan untuk mengabadikan kejadian-kejadian yang kita anggap penting dan menarik. Kamera memiliki beberapa bagian antara lain sebagai berikut...
  • Diafragma, adalah lubang kecil yang dapat diatur lebarnya yang fungsinya untuk mengatur dalam banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa. 
  • Pelat film, adalah sebagai tempat bayangan dan menghasilkan bayangan negatif, yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya, tembus cahaya. 
  • Lensa cambung, memiliki fungsi dalam membiaskan cahaya yang masuk sehingga dapat terbentuk bayangan yang nyata, terbalik dan diperkecil. 
  • Apertur, adalah untuk mengatur besar kecilnya diafragma 
4. Mikroskop 
Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar tampak menjadi lebih besar dan jelas. Mikroskop terdiri dari dua buah lensa cembung. Lensa cembung pertama adalah lensa yang dekat dengan benda yang diamati (objek), yang disebut dengan lensa objektif. Sedangkan lensa yang kedua yang disebut dengan lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan pengamat atau mata anda. Mikroskop yang menggunakan 2 lensa adalah mikroskop cahaya lensa ganda. 


5. Teropong
Teropong atau teleskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh agar tampak lebih jelas dan dekat. Teropong terdiri atas dua jenis jika ditinjauh dari objeknya antara lain sebagai berikut..
a. Teropong Bintang
Teropong bintang adalah teropong yang digunakan untuk melihat atau mengatai benda-benda yang ada di langit. misalnya, bintang, satelit, dan planet-planet. Teropong bintang disebut juga dengan teropong astronomi. Teropong bintang terdiri dari dua jenis yang ditinjau dari jalannya sinar antara lain sebagai beriku..
  • Teropong Bias adalah teropong yang terdiri dari dua lensa cembung, yaitu sebagai lensa okuler dan lensa objektif. Cara kerja teropong bias adalah sinar masuk ke dalam teropong lalu dibiaskan oleh lensa
  • Teropong Pantul adalah teropong yang karena jalannya sinar memantul didalam teropong. Cahaya akan datang lalu dikumpulkan dalam sebuah cermin melengkung yang besar, kemudian di pantulkan ke mata pengamat oleh satu atau lebih cermin yang lebih kecil. 
b. Teropong Medan/Teropong Bumi
Teropong yang difungsikan untuk mengamati benda-benda yang jauh di permukaan bumi. Teropong ini terdiri dari 3 lensa cembung yang masing-masing terdiri dari lensa objektif, lensa pembalik, dan lensa okuler. Lensa pembalik adalah lensa yang hanya membalikkan bayangan yang terbentuk dari lensa objektif, tidak untuk membesarkan bayangan. Disini lensa okuler berfungsi sebagai lub. Kita ketahui bahwa lensa pembalik hanya untuk membalik bayangan yang berarti bahwa bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif terletak di titik pusat kelengkungan lensa pembalik. 

6. Periskop 
Periskop adalah teropong pada kapal selam yang digunakan untuk mengamati benda-benda di permukaan laut. Periskop terdiri dari dua lensa cembung dan dua prisma siku-siku sama kaki. Mekanisme jalannya sinar pada perisko antara lain sebagai berikut.. 
  • Sinar sejajar dari benda yang jauh menuju ke lensa objektif
  • Prisma P1 memantulkan sinar dari lensa objektif menuju ke prisma P2
  • Sehingga prisma P2 sinar tersebut dipantulkan lagi dan bersilangan di depan lensa okuler tepat di titik fokus lensa okuler. 
7. Proyektor Slide
Proyektor slide adalah alat yang digunakan untuk memproyeksikan gambar diapositif sehingga dapat diperoleh bayangan nyata dan diperbesar di layar. Dalam proyektor slide memiliki bagian-bagian penting yaitu lampu kecil yang memancarkan sinar kuat melalui pusat kaca, slide atau gambar diapositif, cermin cekung yang berfungsi sebagai refletor cahaya, lensa cembung untuk membentuk bayangan pada layar.


Pengertian Alat Optik dan Macam-Macam Alat Optik

SUMBER : http://www.artikelsiana.com/2015/05/pengertian-alat-optik-macam-macam-alat-optik.html
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fi.ytimg.com%2Fvi%2Fv5B-D0W7Hss%2Fmaxresdefault.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%3Dv5B-D0W7Hss&docid=oZaPVdwcUZ2iQM&tbnid=2yZTBi4nNWySaM%3A&vet=10ahUKEwiF0tfV0uLfAhUiTY8KHSbeB1MQMwhGKAgwCA..i&w=1280&h=720&safe=strict&bih=789&biw=1600&q=MATA&ved=0ahUKEwiF0tfV0uLfAhUiTY8KHSbeB1MQMwhGKAgwCA&iact=mrc&uact=8

TELESKOP



Alat Optik (Pengertian, Jenis, Macam, dan Gambar)


BAGIAN-BAGIAN TELESKOP

Hal-hal yang perlu diketahui untuk memahami bagian-bagian lensa adalah sebagai berikut:
  • Lensa cembung adalah lensa yang bersifat mengumpulkan cahaya atau konvergen
  • Lensa cekung adalah lensa yang bersifat menyebarkan cahaya atau divergen
  • Cermin cembung adalah cermin yang menyebarkan cahaya
  • Cermin cekung adalah cermin yang dapat mengumpulkan cahaya
  • Jarak fokus merupakan jarak yang diperlukan oleh lensa atau cermin untuk mengarahkan cahaya pada titik fokus
  • Bidang pandang merupakan area langit atau daerah yang dapat dilihat dan diamati melalui teleskop
  • Perbesaran merupakan panjang fokus teleskop yang dibagi dengan panjang fokus lensa pada mata
  • Resolusi merupakan jarak terdekat diantara kedua objek yang masih dapat dilihat sebagai dua objek yang terpisah.

Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang letaknya jauh agar tampak lebih dekat dan lebih jelas. Teropong juga sering disebut teleskop. Teleskop pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei. Teropong   ada   dua   macam,   yaitu   teropong   bintang   dan  teropong   bumi. Teropong   bintang   digunakan   untuk   mengamati   benda-benda   angkasa, sedangkan teropong bumi digunakan untuk mengamati benda-benda di bumi yang letaknya jauh dari pengamat.

a.    Teropong bintang

Teropong bintang sederhana terdiri atas dua buah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa objektif dan lensa okuler. Pengamatan benda-benda angkasa dengan menggunakan teropong bintang dilakukan dengan mata tidak berakomodasi.
Bayangan   yang   terbentuk   pada   teropong   bintang   bersifat   nyata, terbalik,   dan   diperkecil.  Perbesaran   pada   teropong   bintang   dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut.

Alat Optik (Pengertian, Jenis, Macam, dan Gambar)
b.     Teropong Bumi
Teropong bumi sering disebut sebagai teropong yojana atau teropong medan. Teropong bumi terdiri atas tiga buah lensa cembung, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan lensa pembalik. Perhatikan proses pembentukan bayangan pada teropong bumi berikut ini
  
Alat Optik (Pengertian, Jenis, Macam, dan Gambar)




Bayangan yang terbentuk pada teropong bumi bersifat nyata, tegak, dan diperkecil. Bayangan benda pada teropong bumi bersifat tegak karena adanya lensa pembalik yang berfungsi membalik bayangan dari lensa objektif. Panjang teropong bumi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

Alat Optik (Pengertian, Jenis, Macam, dan Gambar)

SUMBER : http://www.artikelmateri.com/2016/02/alat-optik-pengertian-jenis-macam-dan-gambar.html
https://www.softilmu.com/2015/12/pengertian-fungsi-dan-bagian-teleskop.html

MIKROSKOP

Pengertian Mikroskop

Pengertian mikroskop bisa dipahami sebagai alat optik yang berguna untuk alat bantu dalam melihat dan mengamati benda -benda yang ukurannya sangat kecil sehingga tidak mampu dilihat dengan hanya mata telanjang. Jadi, secara sederhana mikroskop adalah alat bantu untuk melihat benda -benda berukuran sangat kecil, atau mikro.
Kata mikroskop sendiri berasal dari bahasa latin yakni “mikro” yang artinya kecil dan kata “scopein” yang artinya melihat. Jadi, mikroskop diartikan sebagai alat untuk melihat benda kecil. Benda -benda kecil tersebut dilihat dengan cara diperbesar ukuran bayangan benda tersebut hingga berkali-kali lipat dari ukuran sebenarnya.
Dengan mikroskop, bayangan benda mampu diperbesar hingga 40 kali, 100 kali, bahkan sampai 1000 kali lipat. Perbesaran yang semakin tinggi ini dapat semakin meningkat lagi seiring dengan teknologi yang juga semakin berkembang.
Bahkan, saat ini sudah ditemukan pula mikroskop electron yang cukup canggih. Mikroskop electron memiliki kemampuan luar biasa dalam memperbesar ukuran benda, yakni dengan skala hingga 1.000.000 kali ukuran benda yang sesungguhnya.
Penemu mikroskop adalah Anthony Van Leewenhoek. Penemuan mikroskop sangat membantu para peneliti dan para ilmuan untuk dapat mengamati objek mikroskopis. Secara terkhusus, ada pula cabang ilmu yang mempelajari objek -objek berkuran sangat kecil atau mikroskopik yang dilakukan dengan menggunakan mikroskop. Cabang ilmu tersebut adalah ilmu mikroskopi.

Fungsi Mikroskop

Telah disebutkan bahwa kehadiran mikroskop ini sangat membantu para peneliti dan ilmuan sebab fungsi mikroskop yang memang sangat besar. Fungsi mikroskop sendiri utamanya adalah untuk melihat serta mengamati objek -objek yang memiliki ukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat hanya dengan menggunakan mata telanjang.
Beberapa jenis mikroskop juga dibuat agar dapat mengamati objek dengan menghasilkan bayangan yang lebih detail. Namun, pada dasarnya fungsi mikroskop tetap menginduk pada fungsi utamanya untuk mengamati benda -benda kecil.

Bagian Bagian Mikroskop

Untuk bisa menjalankan perannya dalam memperbesar bayangan benda -benda kecil, mikroskop dibuat dengan berbagai bagian -bagiannya. Bagian -bagian mikroskop ini perlu kita ketahui agar kita bisa mengenal bagaimana mikroskop dapat berfungsi dan digunakan.
Secara umum, bagian mikroskop dibagi dalam dua kelompok, yakni bagian optik dan bagian non optik atau mekanik.
Bagian Bagian Mikroskop

Bagian – Bagian Optik Mikroskop

Pada bagian optik mikroskop, terdiri dari lensa okuler, lensa objektif, kondensor, diafragma, dan cermin. Berikut keterangannya.
  • Lensa Okuler, adalah lensa yang terdapat pada bagian ujung atas tabung mikroskop. Pada lensa okuler inilah, para pengamat melihat objek yang diperbesar bayangannya. Lensa okuler ini berperan dalam memperbesar kembali bayangan yang dihasilkan lensa objektif. Biasanya, lensa okuler mempunyai perbesaran 6, 10 atau 12 kali.
  • Lensa Objektif, adalah lensa yang berada dekat dengan objek yang diamati. Pada mikroskup umumnya terdapat 3 lensa objektif, yakni dengan kemampuan perbesaran 10, 40, atau 100 kali. Untuk menggunakan lensa objektif ini, terlebih dahulu pengamat harus mengoleskan minyak emersi pada bagian objek. Fungsi minyak emersi adalah sebagai pelumas serta memperjelas bayangan benda. Minyak ini diperlukan karena ketika dilakukan perbesaran 100 kali, letak lensa dan objek yang diamati sangat dekat, bahkan kadang bersentuhan.
  • Kondensor, adalah bagian mikroskop yang dapat diputar, baik naik atau turun. Fungsi kondensor adalah untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin dan memusatkannya ke objek.
  • Diafragma, adalah bagian yang fungsinya untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk dan mengenai preparat atau objek yang diamati.
  • Cermin, adalah bagian yang berfungsi untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima oleh mikroskop. Cermin mengarahkan cahaya dengan cara memantulkan cahaya yang didapatnya tersebut.

Bagian – Bagian Mekanik (Non-Optik) Mikroskop

  • Revolver, adalah bagian yang fungsinya untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan oleh pengamat.
  • Tabung Mikroskop, adalah bagian yang fungsinya untuk menghubungkan lensa objektif dan lensa okuler pada mikroskop.
  • Lengan Mikroskop, adalah bagian yang fungsinya sebagai tempat pengamat ketika memegang mikroskop.
  • Meja Benda, adalah bagian yang fungsinya untuk tempat meletakkan objek yang hendak diamati. Pada meja benda ini terdapat pula penjepit objek yang berguna untuk menjaga objek agar tetap ditempat yang diinginkan.
  • Makrometer (pemutar kasar), adalah bagian yang fungsinya untuk menaikkan atau menurunkan tabung dengan cepat, agar pengamat dapat mengatur kejelasan gambaran objek yang didapatkan.
  • Mikrometer (pemutar halus), adalah bagian yang fungsinya untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara lambat dan berguna untuk melakukan pengaturan agar mendapatkan kejelasan dari gambaran objek yang diinginkan.
  • Kaki Mikroskop, adalah bagian mikroskop yang fungsinya sebagai penyangga untuk menjaga mikroskop agar tetap pada tempat yang diinginkan. Kaki mikroskop juga berguna sebagai tempat memegang mikroskop jika mikroskop hendak dipindahkan.

Macam – Macam Mikroskop

Berdasarkan pada sumber energi yang dimanfaatkan, mikroskop dibagi ke dalam dua jenis, yakni mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Berikut penjelasannya.

1. Mikroskop Cahaya

Sesuai namanya, Mikroskop cahaya adalah jenis mikroskop yang dapat digunakan dengan memanfaatkan cahaya sebagai sumber energinya. Pada mikroskop cahaya, digunakan lensa yang berperan untuk memusatkan cahaya ke objek yang hendak diamati. Cahaya yang digunakan sebagai sumber energi ini dapat berasal dari cahaya matahari atau pun dari cahaya lampu.
Mikroskop yang pertama kali ditemukan adalah jenis mikroskop cahaya ini. Mikroskop cahaya juga menjadi jenis mikroskop paling umum yang digunkaan di sekolah -sekolah di Indonesia sebagai alat belajar.
Mikroskop cahaya umumnya mempunyai tiga lensa objektif dengan masing -masingnya, mampu melakukan pembesaran lemah (4 atau 10 kali), pembesaran sedang (40 kali) dan pembesaran kuat (100 kali). Selain itu, ada juga lensa okuler dengan pembesaran 10 kali. Dengan bekal lensa tersebut, mikroskop cahaya umumnya mempunyai pembesaran maksimal 1000 kali dari ukuran sebenarnya.
Ada pula jenis mikroskop cahaya yang hanya mempunyai satu lensa okuler atau monokuler dan yang hanya mempunyai dua lensa okuler atau binokuler atau mikroskop stetero. Umumnya, mikroskop monokuler hanya dapat melihat panjang dan lebar dari objek saja. Sedangkan mikroskop binokuluer dapat melihat objek secara 3 dimensi, yakni secara panjang, lebar dan tinggi objek.

2. Mikroskop Elektron

Mikroskop Elektron bisa dikatakan sebagia penemuan mikroskop baru yang lebih canggih atau modern. Jenis mikroskop ini memanfaatkan elektron sebagai sumber energinya. Mikroskop Elektron menggunakan magnet sebagai pengganti lensa. Elekron inilah yang berguna untuk memusatkan sumber energi menuju objek yang diamati.
Dengan menggunakan mikroskop electron, bayangan objek yang diamati dapat diperbesar hingga satu juta kali ukuran objek sebenarnya. Bahkan, kemampuan memperbesar bayangan objek ini masih dapat terus berkembang seiring majunya teknologi yang ditemukan.

Mikroskop electron sendiri juga ada dua jenis, yakni Mikroskop Transmisi Elektron (TEM) dan Mikroskop Elektron Scanning. Mikroskop TEM cara kerjanya adalah dengan menembuskan elektron terhadap objek, sehingga gambaran bayangan objeknya terlihat pada layar. Sedangkan Mikroskop Elektron Scanning bekerja dengan menampilkan gambaran tiga dimensi dari objek. Mikroskop ini mampu memberikan gambaran permukaan, jaringan, dan struktur dari objek yang diamati.

SUMBER : https://portal-ilmu.com/pengertian-fungsi-bagian-mikroskop/

KACA PEMBESAR (LUP)

Hasil gambar untuk LUP

Pada penggunaanya kamu dapat menghitung pembesaran bayangan lup lho. Pembesaran lup bisa diukur dengan membandingkan sudut penglihatan setelah ada lup dengan sudut penglihatan tanpa lupSaat menggunakan lup, benda harus diletakkan di antara fokus dan pusat lensa, S0≤f. Benda dapat diamati dalam dua keadaan yaitu ketika mata berakomodasi maksimum dan mata berakomodasi tidak maksimum.  Saat benda diletakkan kurang dari fokus lup (S0<f), mata akan mengalami akomodasi maksimum, sementara saat benda diletakkan tepat pada focus lup (S0=f) mata tidak berakomodasi. Yuk cari tahu lebih jelasnya!
  • Mata Berakomodasi Maksimum
Mata berakomodasi maksimum merupakan cara memandang objek dimana otot siliar bekerja maksimum untuk menekan lensa agar berbentuk secembung-cembungnya. Agar mata berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk harus tepat di titik depan mata (S'=Sn).
Mata berakomodasi maksimumMata berakonomodasi maksimum (Sumber: fisikazone.com)
Perbesaran sudut (anguler) lup mata berakomodasi maksimum dapat dinyatakan,
rumus berakomodasi maksimum
  • Mata tidak berakomodasi
Squad, mengamati benda dengan menggunakan lup dan dengan mata berakomodasi secara terus-menerus dapat melelahkan mata lho.  Oleh karena itu, pengamatan dapat dilakukan dengan mata tak berakomodasi. Skema pembentukan bayangan dapat digambarkan sebagai berikut:
 Mata tidak beakomodasi
Mata tidak berakomodasi (Sumber: fisikazone.com)
Menggunakan lup dengan mata tak berakomodasi, benda yang diamati harus diletakkan di titik fokus lup (s=f)Perbesaran sudut (anguler) lup mata tidak berakomodasi dapat dinyatakan,
Rumus mata tidak berakomodasi

Bagian-Bagian Lup (Kaca Pembesar)

Lup terdiri atas beberapa bagian, diantaranya :
a. Tangkai Lup
Tangkai dipakai pengamat untuk memegang Lup.
b. Skrup penghubung
Skrup penghubung ini memiliki fungsi untuk menghubungkan antara tangkai Lup
dengan kepala Lup.
c. Kepala/bingkai Lup
Lingkaran yang dipakai sebagai bingkai lensa cembung pada Lup
d. Lensa Cembung Lup
Lensa cembung berfungsi untuk memperbesar benda berukuran kecil agar tampak lebih besar.

SUMBER : https://blog.ruangguru.com/mengenal-lup-kaca-pembesar
https://www.gurupendidikan.co.id/lup-kaca-pembesar-pengertian-bagian-cara-kerja-dan-rumus-beserta-contoh-soalnya-lengkap/
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2F3.bp.blogspot.com%2F-zolJtuSlSMw%2FWTfxf-A6SFI%2FAAAAAAAACBQ%2FoRUTUvTfguUwcmxbAuSCqcL8APkACgVUACLcB%2Fs1600%2Flup.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Frpdewa.blogspot.com%2F2018%2F05%2Falat-optik-kaca-pembesar-lup.html&docid=xUVx9ct_l3DpvM&tbnid=ny4TVaZ8dr1duM%3A&vet=10ahUKEwjbscq6zuLfAhULKY8KHTqODkwQMwhBKAMwAw..i&w=560&h=349&safe=strict&bih=789&biw=1600&q=LUP&ved=0ahUKEwjbscq6zuLfAhULKY8KHTqODkwQMwhBKAMwAw&iact=mrc&uact=8
 

Blogger news

Blogroll

About

Pink Wing Pointer