RG Squad, sama seperti manusia, cahaya juga memiliki sifat-sifat tertentu, lho. Wah, apa aja tuh? Pada materi ini, kita akan membahas macam-macam sifat cahaya. Langsung saja kita mulai, yuk! Cahaya merupakan energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik. Energi tersebut merupakan energi kasat mata yang memiliki panjang gelombang 380–750 nm. Nah, gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium dalam perambatannya. Jadi, cahaya juga tidak memerlukan medium untuk merambat.
Benda dikatakan sebagai sumber cahaya ketika benda-benda tersebut mampu memancarkan gelombang cahaya. Contohnya ialah matahari, api, lampu, dan lain-lain.
Selain benda yang memancarkan cahaya, ada juga benda gelap. Benda gelap merupakan benda tidak berpijar atau tidak memancarkan gelombang cahaya. Benda gelap dibagi menjadi 3 macam, yaitu benda tak tembus cahaya yang tidak dapat meneruskan cahaya, seperti dinding dan batu; benda bening yang dapat meneruskan cahaya, seperti kaca; dan benda tembus cahaya yang dapat meneruskan sebagian cahaya, seperti kertas buram dan air keruh.
Berkas cahaya digolongkan menjadi 3 macam:
- Berkas cahaya yang menyebar (divergen) merupakan berkas cahaya yang berasal dari satu titik kemudian menyebar ke segala arah.
- Berkas cahaya sejajar merupakan berkas cahaya yang sejajar satu sama lain.
- Berkas cahaya mengumpul merupakan berkas cahaya yang menuju satu titik tertentu (konvergen).
Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya memiliki beberapa sifat yang harus diketahui, yaitu:
- Cahaya dapat merambat lurus
- Cahaya dapat dipantulkan
- Cahaya dapat menembus benda bening
- Cahaya dapat dibiaskan
- Cahaya dapat diuraikan
Sifat-sifat cahaya sebagai gelombang :
- Cahaya dapat merambat pada ruang hampa
Cahaya matahari sampai ke bumi melewati ruang hampa. Oleh harena itu kita bisa merasakan panasnya matahari. Seandainya cahaya tidak bisa merambat pada ruang hampa, tentu di bumi akan kedinginan dan tidak ada kehidupan.
- Cahaya mengikuti garis lurus atau merambat lurus
Misalnya pada saat kita menyalakan lampu senter, maka lampu senter tersebut akan mengarah lurus. Hal ini dimanfaatkan pada sinar laser. Pada senjata yang dilengkapi dengan sinar laser merah, sinar laser tersebut diarahkan kepada lawan. Fungsi sinar laser merah tersebut berfungsi sebagai penentu arah tembak senjata.
- Cahaya dapat menembut benda bening
Pada saat senter yang telah kita nyalakan kemudian diarahkan pada plastik yang bening, maka cahaya terlihat tembus. Demikian juga lampu pada akuarium, kita akan melihat dengan jelas ikan yang di akuarium. Jika cahaya mengenai benda yang hitam atau tidak tembus cahaya maka akan timbul bayangan. Misalnya pada waktu siang hari berjalan, maka kita akan melihat bayangan kita.
- Cahaya dapat dipantulkan (refleksi)
Cahaya bisa dipantulkan secara teratur dan tidak teratur.
Pemantulan cahaya secara teratur.
Ketika cahaya mengenai benda yang permukaannya datar dan mengkilap, maka cahaya akan dipantulkan secara teratur. Contohnya cahaya mengenai kaca, maka akan dipantulkan secara teratur. Sudut datang cahaya sama dengan sudut pantul cahaya.
Pemantulan baur
pemantulan tidak teratur sering disebut dengan pemantulan baur atau difus. Pemantulan tidak teratur terjadi ketika cahaya mengenai benda yang permukaannya kasar, bergelombang, dan tidak mengkilap. Contohnya cahaya mengenai permukaan aspal, pemukaan air, dan permukaan batu.
- Cahaya memiliki energi dalam bentuk radiasi.
Cahaya matahari yang mengenai tubuh, maka akan terasa panas. Demikian juga pada waktu siang hari di rumah kita akan terasa panas. Itulah radiasi panas dari cahaya matahari
- Cahaya dapat dibiaskan
Cahaya dapat dibiaskan ketika cahaya tersebut melewati dua medium yang berbeda. Misalnya pada kasus sebatang pensil yang dicelupkan di dalam gelas yang berisi air. Dari samping, akan terlihat pensil patah. Padahal pensil tidak patah. Kemudian contoh pembiasan pada kolam renang yang dalam akan terlihat dangkal. Jika cahaya merambat dari medium yang kurang rapat (udara) menuju medium yang lebih rapat (contohnya air) maka akan dibiaskan mendekati garis normal.
- Cahaya dapat diuraikan
Cahaya matahari merupakan cahaya polikromatik yang artinya, jika cahaya matahari tersebut melewati sebuah prisma segitiga maka cahaya matahari akan diuraikan menjadi warna seperi warna pelangi yaitu MEJIKUHIBINIU. Misalnya warna merah atau warna kuning tersebut warna monokromatik. Warna monokromatik tidak dapat diuraikan lagi menjadi warna cahaya lainnya. Contoh penguraian cahaya dalam kehidupans sehari-hari adalah terjadi pelangi. Titik-titik air yang sangat banyak ketika setelah hujan akan terkena cahaya sehingga cahaya tersebut melewati titik-titik air seperti melewati prisma raksasa. Dan terbentuklah warna pelangi yang sangat indah.
8. Cahaya termasuk gelombang transversal
Bentuk gelombang cahaya sama dengan gelombang transversal pada tali yang digeraka-gerakan.
SUMBER : https://blog.ruangguru.com/mengenal-macam-macam-sifat-cahaya
http://fismath.com/sifat-sifat-cahaya-beserta-contoh-dan-penjelasannya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar